THE TRIUNE BRAIN

27 April 2024

Today we shall link Marxism with the Triune brain to isolate Neocon thinking.

CAFE MARXIST

Café Marxiste meeting this week was ram packed for a pretty lively talk followed by Q & A.

The focus was on the origins of Marxism from Hegel to Engels and of course Marx himself, early to late 19C. It is very much "today" for them, same as the bible meetings I went along to a few times. 

How the USSR betrayed Marxism is very much in the here and now, a bitter pill to swallow.

The most recent event in the discussion was the Soviet Union being first into space with Sputnik in 1957.

That sounds an amazing meeting, doesn't it. Where else in the world except France could you find such a discussion ?

Well that's a good question about Marxism Today. In fact, there's China, Vietnam, Laos, Cuba and N Korea, all claiming to be a little bit Marxist still, although Vietnam it's not so sure.

Of all the stuff presented this afternoon,  the most interesting was the claim that "we are all Marxists", because what distinguishes us from animals is that we make and use tools, and tools make our economy and our culture -  this is what Marxists call "materialism". Change in our world is from the collision of new ideas with old, which is called "dialectical materialism".

THE TRIUNE MODEL OF THE BRAIN

We started to get a head (a neocortex) from the moment we started using tools. This is about the "triune brain" it's called - see below for a simple three-step model can describe how the brain works.

There is this idea that through our five senses we take in readings from the world around us and they bubble up through the three stages or storeys or layers of the triune brain,

- from the amigydala or 'id' if you prefer

- they rise into the limbic 'ego' region 

- and then climb another story into the neocortex 'superego' (that's the grey matter above the eye line). 

NEOCON THINKING

                               Planning the next war

                (Our leaders are lizards in lounge suits)

Except that's not how it works for the Neocons - for them,

- it seems that the bubbling-up process stops in the basement, the 'id' if you prefer: the reptile brain, home to basic fears and greed; 

- after that, they run out of puff; can't make it to the limbic ground floor where we operate, learn and bond and love and get motivated and feel for others; 

- and certainly not to the first floor command-and-control centre of reason, a governance function where all the computers are found, the 'superego', the holy books, our mission-vision-values statements.

If only our politicians and leaders in the West could integrate the basic selfish drivers of greed and fear, with our compassion for others, and balance it all off with some mature rational and logical thinking, to come to conclusions that show "connection" with humanity and the universe (as Eckart Tolle would call it).

THE REPTILIAN BRAIN

For info, the reptilian brain just asks simple questions:

- can I eat it ?

- will it eat me ?

- can I f*** it ?

This reptitilian brain sounds very much like the only brain the Neocons possess, ha ha, our leaders are lizards in lounge suits.

FOR REFERENCE - THE TRIUNE BRAIN

The Reptilian Brain (Basal Ganglia): 

This is the oldest and most primitive part of the brain, responsible for instinctual behaviors involved in aggression, dominance, territoriality, and ritual displays.

The Limbic System: 

Often referred to as the mammalian brain, this area controls emotions and memories. It includes structures such as the amygdala, hippocampus, and hypothalamus, and is crucial for value judgments that are made largely unconsciously.

The Neocortex: 

This is the most recent evolutionarily speaking and is particularly developed in humans. It is involved in higher-order brain functions such as sensory perception, cognition, generation of motor commands, spatial reasoning, and language. 

====

27 April 2024

 Hari ini kita akan menghubungkan Marxisme dengan otak Tritunggal untuk mengisolasi pemikiran Neocon.

 CAFE MARKSIS

 Pertemuan Café Marxiste minggu ini dikemas dengan diskusi yang cukup meriah dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

 Fokusnya adalah pada asal usul Marxisme dari Hegel hingga Engels dan tentu saja Marx sendiri, awal hingga akhir tahun 19C.  Ini sangat berarti "hari ini" bagi mereka, sama seperti pertemuan Alkitab yang saya ikuti beberapa kali.

 Bagaimana Uni Soviet mengkhianati Marxisme adalah sebuah pil pahit yang harus ditelan.

 Peristiwa terbaru dalam diskusi tersebut adalah Uni Soviet yang pertama kali melakukan perjalanan luar angkasa dengan Sputnik pada tahun 1957.

 Kedengarannya pertemuan yang luar biasa, bukan.  Dimana lagi di dunia ini selain Perancis Anda dapat menemukan diskusi seperti itu?

 Itu pertanyaan bagus tentang Marxisme Saat Ini.  Faktanya, ada Tiongkok, Vietnam, Laos, Kuba, dan Korea Utara, semuanya mengaku masih sedikit Marxis, meski Vietnam tidak begitu yakin.

 Dari semua hal yang disampaikan siang ini, yang paling menarik adalah pernyataan bahwa “kita semua adalah Marxis”, karena yang membedakan kita dengan binatang adalah kita membuat dan menggunakan alat, dan alat itulah yang membentuk perekonomian dan budaya kita - inilah yang disebut oleh kaum Marxis  "materialisme".  Perubahan di dunia kita berasal dari benturan ide-ide baru dengan ide-ide lama, yang disebut “materialisme dialektis”.

 MODEL TRIUN OTAK

 Kami mulai mendapatkan kepala (neokorteks) sejak kami mulai menggunakan alat.  Ini tentang "otak tritunggal" yang disebut - lihat di bawah untuk model tiga langkah sederhana yang dapat menggambarkan cara kerja otak.

 Ada gagasan bahwa melalui panca indera, kita menerima bacaan dari dunia sekitar kita dan bacaan tersebut mengalir melalui tiga tahap, tingkat, atau lapisan otak tritunggal,

 - dari amigydala atau 'id' jika Anda mau

 - mereka naik ke wilayah 'ego' limbik

 - dan kemudian naik cerita lain ke dalam 'superego' neokorteks (yaitu materi abu-abu di atas garis mata).

 BERPIKIR NEOCON

 Merencanakan perang berikutnya

 (Pemimpin kita adalah kadal yang mengenakan pakaian santai)

 Namun hal itu tidak berlaku bagi Neocons - bagi mereka,

 - sepertinya proses yang meluap-luap berhenti di ruang bawah tanah, 'id' jika Anda mau: otak reptil, rumah bagi ketakutan dasar dan keserakahan;

 - setelah itu, mereka kehabisan kepulan;  tidak dapat mencapai tingkat dasar limbik tempat kita beroperasi, belajar, menjalin ikatan, mencintai, dan mendapatkan motivasi serta merasakan perasaan terhadap orang lain;

 - dan tentu saja tidak ke pusat nalar komando dan kendali di lantai pertama, sebuah fungsi tata kelola di mana semua komputer ditemukan, 'superego', kitab suci, pernyataan nilai-nilai misi-visi kita.

 Andai saja para politisi dan pemimpin kita di Barat dapat mengintegrasikan faktor-faktor egois yang mendorong keserakahan dan ketakutan, dengan belas kasih kita terhadap orang lain, dan menyeimbangkannya dengan pemikiran rasional dan logis yang matang, untuk sampai pada kesimpulan yang menunjukkan “hubungan” dengan kemanusiaan.  dan alam semesta (sebagaimana Eckart Tolle menyebutnya).

 OTAK REPTILIA

 Sebagai info, otak reptil hanya menanyakan pertanyaan sederhana:

 - bolehkah aku memakannya?

 - apakah dia akan memakanku?

 - bolehkah aku menidurinya?

 Otak reptilia ini terdengar sangat mirip dengan satu-satunya otak yang dimiliki kaum Neocon, ha ha, pemimpin kita adalah kadal yang mengenakan pakaian santai.

 UNTUK REFERENSI - OTAK TRIUN

 Otak Reptil (Basal Ganglia):

 Ini adalah bagian otak tertua dan paling primitif, yang bertanggung jawab atas perilaku naluri yang terlibat dalam agresi, dominasi, teritorial, dan tampilan ritual.

 Sistem Limbik:

 Sering disebut sebagai otak mamalia, area ini mengontrol emosi dan ingatan.  Ini mencakup struktur seperti amigdala, hipokampus, dan hipotalamus, dan sangat penting untuk penilaian nilai yang sebagian besar dilakukan secara tidak sadar.

 Neokorteks:

 Ini adalah cara evolusi terbaru dan terutama dikembangkan pada manusia.  Ini terlibat dalam fungsi otak tingkat tinggi seperti persepsi sensorik, kognisi, pembangkitan perintah motorik, penalaran spasial, dan bahasa.